Minggu, 06 Januari 2013

Perahu Kertas 2 (2012)



Perahu Kertas 2 (Starvision Plus/Bentang Pictures/Dapur Film Production, 2012)
Perahu Kertas 2 (2012)
Directed by Hanung Bramantyo Produced by Chand Parwez Servia, Putut Widjanarko  Written by Dewi Lestari (screenplay), Dewi Lestari (novel, Perahu Kertas) Starring Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Reza Rahadian, Elyzia Mulachela, Fauzan Smith, Sylvia Fully R, Sharena, Rizky Julio, Hayria Faturrahman, Ben Kasyafani, Pierre Gruno, Dewi Lestari, Avesina Soebli, Titi DJ, Tio Pakusadewo, August Melasz, Ira Wibowo, Kimberly Ryder, Qausar Harta Yudana, Kevin Julio, Alfonso O Rorimpandey, Afiqah Ibrahim, Hayria Faturrahman, Rifqa Amalsyita, Avesina Soebli, Amanina Music by Andhika Triyadi Cinematography Faozan RizalEditing by Cesa David Luckmansyah, Ryan Purwoko Studio Starvision Plus/Bentang Pictures/Dapur Film Production Running time 100 minutesCountry Indonesia Language Indonesian

Membagi sebuah penceritaan film menjadi dua bagian jelas bukanlah sebuah hal yang baru di industri film dunia. Beberapa franchise besar yang mendasarkan kisahnya dari sebuah novel – seperti Harry Potter, The Twilight Sagasampai The Hobbit – telah (atau dalam kasus The Hobbit, akan) melakukannya dengan dasar alasan bahwa agar seluruh detil dan konflik yang ada di dalam jalan cerita dapat ditampilkan dengan baik. Tentu saja, mereka yang skeptis akan berpendapat bahwa keputusan tersebut diambil tidak lebih hanyalah karena alasan komersial belaka – dibuat agar rumah produksi dapat meraih keuntungan dua kali lebih besar dari satu material cerita yang sama. Well… beberapa pendapat skeptis tersebut mungkin saja benar. Namun, bagaimanapun, ketika berada di tangan sutradara yang tepat, sebuah material cerita yang memang sengaja diperpanjang akan setidaknya mampu tetap memberikan kenikmatan tersendiri bagi penonton untuk menyaksikannya.
Lalu bagaimana dengan Perahu Kertas 2? Harus diakui, menempatkan Dewi Lestari untuk mengadaptasi sendiri novel yang ia tulis menjadi sebuah naskah cerita film – khususnya mengingat bahwa ia sama sekali belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya – adalah bagai memegang pisau bermata dua. Di satu sisi, Dewi Lestari jelas adalah satu-satunya orang yang tahu secara mendalam mengenai jiwa dari setiap lekuk cerita maupun karakter yang ia hadirkan dalam Perahu Kertas (2012). Di sisi lain, kurangnya pengalaman Dewi Lestari dalam menggarap sebuah naskah cerita film dapat saja membuatnya terkesan ragu dalam merampingkan beberapa bagian cerita dari Perahu Kertas yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan untuk dihamparkan dalam penceritaan versi film dari novel tersebut. Apa yang terpapar padaPerahu Kertas 2, sayangnya, justru membuktikan kelemahan tersebut.
Menyambung kisah yang terputus pada Perahu Kertas, setelah sekian lama tidak bertemu dan saling tidak berhubungan satu sama lain, Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken) kembali dipertemukan pada pesta pernikahan sahabat mereka, Eko (Fauzan Smith) dan Noni (Sylvia Fully R). Pertemuan tersebut tidak dapat disangkal mampu mencairkan kembali hubungan antara Kugy dan Keenan yang telah lama membeku. Akibat momen itu pula, Kugy kembali menemukan hasratnya untuk menjadi seorang penulis buku dongeng – dengan bantuan Keenan yang akan menggambarkan ilustrasi dari setiap cerita yang ia tuliskan.
Namun, membaiknya kembali hubungan antara Kugy dan Keenan jelas memberikan dampak yang dalam terhadap hubungan cinta yang mereka jalin terhadap kekasih masing-masing, Remi (Reza Rahadian) dan Luhde (Elyzia Mulachela). Secara perlahan, jarak mulai tercipta antara hubungan Kugy dan Remi serta Keenan dan Luhde, khususnya ketika Remi dan Luhde masing-masing mulai menyadari bahwa jiwa pasangannya telah tidak berada dalam hubungan kasih yang sedang mereka jalin. Di saat yang sama, hubungan antara Kugy dan Keenan tidak lantas berjalan mulus. Keenan lebih memilih untuk mengikhlaskan Kugy untuk memilih jalan hidupnya sendiri… sebuah keputusan yang jelas kemudian membuat hati Kugy begitu terombang-ambing atas perasaannya sendiri, baik kepada Keenan maupun Remi.
Berbeda dengan  Perahu Kertas yang penceritaannya ditata dengan sedemikian rupa untuk mampu memberikan atmosfer kisah romansa remaja yang kuat kepada para penontonnya, Perahu Kertas 2 terkesan digarap dengan begitu terburu-buru. Pergolakan asmara yang terjalin antara karakter Kugy dan Keenan terkesan ditampilkan saling berhimpitan dengan kisah romansa sekunder – kisah asmara antara karakter Kugy dan Remi serta kisah asmara antara Keenan dan Luhde – yang ingin dihadirkan dalam jalan cerita film ini. Hasilnya, tatanan kisah romansa yang begitu rapi dan manis yang dapat dirasakan dalam Perahu Kertas terasa buyar begitu saja dalam penceritaan bagian keduanya. Hal ini pula yang kemudian membuat tak ada satupun dari kisah romansa yang coba dihadirkan dalam Perahu Kertas 2mampu bekerja secara efektif.
Perahu Kertas 2 sendiri tidak murni hanya menceritakan kisah cinta yang terjalin antara keempat karakter utamanya. Di bagian penceritaan lain, Perahu Kertas 2 juga memberikan porsi cerita bagi kisah hubungan ayah dan anak antara Keenan dengan ayahnya, Adri (August Melasz), penguakan mengenai masa lalu yang terjalin antara Lena (Ira Wibowo) dan Pak Wayan (Tio Pakusadewo), rasa cinta karakter Banyu (Qausar Harta Yudana) kepada karakter Luhde serta rasa cemburu yang selama ini dipendam oleh Sisca (Sharena) ketika menyaksikan hubungan cinta karakter Kugy dan Remi. Seperti halnya plot kisah asmara utama dari film ini, kisah-kisah pendamping ini juga terkesan hadir sebagai tempelan belaka dengan tidak satupun diantara kisah ini mampu tampil dan berkembang dengan sempurna. Jelas sebuah hal yang sangat disayangkan.
Hal lain yang juga sangat terasa hilang dari jalan cerita Perahu Kertas 2 adalah kekuatan chemistry yang tercipta antara jajaran pemerannya. Mungkin hal ini adalah efek sampingan dari pemutusan kisah di Perahu Kertas yang kemudian dengan serta merta dilanjutkan begitu saja oleh Hanung Bramantyo di bagian kedua tanpa memberikan kesempatan bagi penonton untuk berusaha mengenal kembali karakter-karakter yang ada di dalam jalan cerita Perahu Kertas. Namun yang jelas, mereka yang mengharapkan hangatnya hubungan persahabatan antara karakter Kugy, Keenan, Eko dan Noni yang begitu cemerlang di Perahu Kertas harus bersiap-siap kecewa dengan Perahu Kertas 2 – dimana karakter Eko dan Noni yang banyak mencuri perhatian di seri sebelumnya juga kehilangan banyak bagian cerita di seri kali ini.
Walau dengan kelemahan-kelemahan diatas, Perahu Kertas 2 tetap masih sanggup memberikan banyak momen yang menyenangkan di dalam jalan penceritaannya. Jajaran pengisi departemen akting film ini masih mampu memberikan penampilan terbaiknya – khususnya Reza Rahadian yang selalu berhasil memberikan energi lebih dalam setiap kehadirannya. Dialog-dialog romansa yang dirangkai oleh Dewi Lestari masih mampu memberikan daya tariknya tersendiri. Begitu juga dengan kualitas gambar yang dihasilkan oleh Faozan Rizal serta tata musik arahan Andhika Triyadi – yang benar-benar tampil gemilang mengisi kekosongan emosional pada banyak elemen cerita di film ini – masih mampu membuat Perahu Kertas 2 tampil begitu manis.
Sangat mengecewakan untuk melihat kualitas presentasi keseluruhan dari Perahu Kertas 2. Setelah tampil menjanjikan sebagai sebuah drama romansa yang mampu tampil begitu manis di bagian pertamanya, Perahu Kertas 2 justru kemudian hadir dengan jalan cerita yang cenderung terkesan medioker, kehilangan fokus pada begitu banyak bagian dan cenderung datang dengan kehampaan sisi emosional cerita. Secara sederhana, Perahu Kertas 2 terlihat bagai diarahkan oleh orang-orang yang sama sekali berbeda dan dieksekusi dalam tempo yang begitu terburu-buru. Hasilnya,Perahu Kertas 2 gagal untuk menciptakan daya tarik yang sama seperti film pendahulunya. Jelas bukanlah salah satu momen terbaik dalam karir penyutradaraan seorang Hanung Bramantyo – bahkan dapat dikategorikan sebagai salah satu karya terburuknya. Sebuah kompromi komersial yang, sayangnya, berujung dengan kegagalan.

Perahu Kertas (2012)


Perahu Kertas (Starvision Plus/Bentang Pictures/Dapur Film Production, 2012)
Perahu Kertas (2012)
Directed by Hanung Bramantyo Produced by Chand Parwez Servia, Putut Widjanarko  Written by Dewi Lestari (screenplay), Dewi Lestari (novelPerahu KertasStarring Maudy Ayunda, Adipati Dolken, Reza Rahadian, Elyzia Mulachela, Fauzan Smith, Sylvia Fully R, Sharena, Rizky Julio, Hayria Faturrahman, Ben Kasyafani, Pierre Gruno, Dewi Lestari, Avesina Soebli, Titi DJ, Tio Pakusadewo, August Melasz, Ira Wibowo, Dion Wiyoko, Kimberly Ryder, Qausar Harta Yudana Music by Andhika TriyadiCinematography Faozan Rizal Editing by Cesa David Luckmansyah, Ryan Purwoko Studio Starvision Plus/Bentang Pictures/Dapur Film ProductionRunning time 111 minutes Country Indonesia Language Indonesian

   Wajar jika begitu banyak orang memiliki ekspektasi yang tinggi bagi Perahu Kertas. Selain diarahkan oleh Hanung Bramantyo – salah seorang sutradara film Indonesia yang dikenal seringkali mampu memadukan unsur kualitas dengan nilai jual komersial pada setiap karyanya, naskah cerita Perahu Kertas sendiri diadaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Dewi Lestari yang memiliki tingkat penjualan serta jumlah penggemar yang cukup tinggi. Layaknya setiap film yang naskah ceritanya mengadaptasi sebuah novel, jelas merupakan sebuah tantangan besar bagi Hanung Bramantyo dan Dewi Lestari untuk menghasilkan sebuah karya adaptasi yang benar-benar mampu menangkap esensi dari isi novel yang telah membuat banyak orang jatuh cinta tersebut. Lalu… apakah mereka dapat melakukannya?
Merupakan bagian pertama dari dua seri film yang telah direncanakan, Perahu Kertas berkisah mengenai perjalanan cinta dari Kugy (Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy sendiri diperkenalkan kepada Keenan oleh dua sahabatnya, Noni (Sylvia Fully R) dan Eko (Fauzan Smith), ketika mereka menjemput Keenan sepulangnya pemuda tersebut dari masa belajarnya di negara Belanda. Kisah cinta Kugy dan Keenan tidak lantas berjalan dengan mulus. Ketika pertama kali bertemu, Kugy sedang menjalin kasih dengan Ojos (Dion Wiyoko), pria tampan yang telah ia pacari semenjak masa sekolah menengah atas.  Keenan sendiri juga sempat dekat dengan seorang gadis cantik bernama Wanda (Kimberly Ryder). Kugy dan Keenan sama-sama saling menyukai. Keduanya (mungkin sama-sama) menyadari hal itu. Namun keduanya tidak pernah benar-benar saling menyatakan perasaannya.
Arus perjalanan kehidupan akhirnya memisahkan Kugy dari Noni dan Eko. Hal yang sama juga terjadi pada hubungannya dengan Keenan yang perlahan mulai membeku ketika Keenan mulai berkonsentrasi untuk membangun karirnya sebagai seorang pelukis dengan pindah ke Pulau Bali. Kugy sendiri, seusai menyelesaikan masa kuliahnya, mulai magang di sebuah perusahaan periklanan atas bantuan kakaknya, Karel (Ben Kasyafani). Jalan pemikiran Kugy yang unik akhirnya justru memikat pimpinan perusahaan tersebut, Remi (Reza Rahadian), yang kemudian mengangkat Kugy sebagai seorang karyawan. Secara perlahan, hubungan profesional antara Kugy dan Remi mulai mencair menjadi sebuah hubungan personal. Keenan sendiri juga sedang memulai sebuah hubungan kasih baru dengan seorang gadis asal Bali bernama Luhde (Elyzia Mulachela). Namun, keduanya akan segera menemukan diri mereka kembali bertemu di sebuah persimpangan kehidupan yang baru.
Jika dibandingkan dengan deretan karya Dewi ‘Dee’ Lestari lainnya, Perahu Kertas jelas merupakan karya Dee yang paling mudah dicerna – sekaligus difilmkan. Layaknya film-film drama romansa kebanyakan, Perahu Kertas juga memuat formula kisah percintaan yang tidak asing lagi: jatuh bangunnya hubungan cinta antara dua orang manusia yang diwarnai dengan kisah pembuktikan kemampuan dan eksistensi pribadi diri mereka. Yang membedakan Perahu Kertasjelas adalah kemampuan Dee untuk menggarap karakter-karakter kisahnya menjadi lebih berwarna dan menarik serta jalinan dialog puitis indah yang hadir di setiap bagian penceritaan. Dan harus diakui, Dee cukup berhasil dalam menghadirkan poin-poin penting dari novelnya ke dalam naskah cerita Perahu Kertas.
Tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar sebenarnya. Perahu Kertas terasa sekali berusaha memperkenalkan karakter-karakternya dalam waktu yang singkat. Untungnya, setiap karakter yang hadir di dalam jalan cerita mampu digambarkan dengan cukup baik – dan sangat terbantu dengan kemampuan para pengisi departemen akting film ini. Bagian introduksi karakter berjalan cukup mulus dengan hadirnya karakter-karakter serta dialog-dialog segar yang menghibur. Namun, ketika konflik demi konflik mulai dihadirkan, Perahu Kertas perlahan-lahan mulai kehilangan arahnya. Konflik yang muncul dari sisi kehidupan pribadi masing-masing karakter mulai mengambil tempat yang akhirnya justru memecah perhatian dan membuat satu bagian terkesan menarik sementara bagian lainnya terasa datar. Hal ini berjalan dalam durasi yang cukup lama sampai sebuah fase baru dalam kehidupan karakternya mulai hadir yang akhirnya kemudian membangkitkan kembali ritme dan energi penceritaan Perahu Kertas.
Tidak hanya dari sisi penulisan cerita, warna penceritaan Perahu Kertas juga sangat dipengaruhi oleh penampilan akting para jajaran pemerannya. Dalam kapasitas tersebut, Maudy Ayunda, yang memerankan karakter Kugy, merupakan sarana enerji utama dari Perahu Kertas. Maudy secara berhasil menterjemahkan bagaimana sesosok karakter Kugy yang memiliki kepribadian yang berwarna, tidak takut mengekspresikan perasaannya – kecuali perasaan cintanya, mungkin –  dan jalan pemikiran yang unik. Penonton yang telah mengikuti perjalanan akting Maudy jelas akan merasa kagum dengan transformasi gadis cantik tersebut menjadi sesosok karakter yang lebih luwes daripada karakter-karakter yang biasa ia perankan. Dan penampilan Maudy jelas merupakan nyawa utama bagi Perahu Kertas.
Sayangnya, hal yang sama tidak berlaku bagi lawan main Maudy Ayunda, Adipati Dolken. Penampilan Adipati lebih sering terlihat terlibas keberadaan penampilan bersinar Maudy Ayunda – atau pasangan karakter Eko dan Noni yang diperankan oleh Fauzan Smith dan Sylvia Fully R yang seringkali mencuri perhatian. Akibatnya, ketika Perahu Kertassedang mengeksplorasi kisah pribadi karakter Keenan yang diperankan oleh Adipati – tanpa kehadiran karakter lainnya – Perahu Kertas menjadi terlihat berjalan semu. Tidak sepenuhnya kesalahan Adipati Dolken, sebenarnya. Karakter Keenan harus diakui merupakan karakter yang membutuhkan sesosok pemeran yang memiliki daya tarik dan kharisma yang sangat kuat. Adipati, terlepas dari penampilannya yang cukup baik, tidak memiliki kharisma tersebut.
Berbeda dengan Adipati, kehadiran Reza Rahadian merupakan contoh tersendiri bagaimana satu sosok aktor dapat menjadikan sebuah peran yang kecil menjadi begitu bermakna ketika dirinya mampu memiliki kharisma yang kuat. Penampilan Reza sebagai Remi memang baru dihadirkan di paruh kedua film. Pun begitu, rasanya akan ada cukup banyak penonton yang kemudian segera meminggirkan (baca: melupakan) karakter Keenan yang diperankan oleh Adipati Dolken dan menjadikan karakter Remi yang dipresentasikan oleh Reza sebagai pendamping yang tepat bagi karakter Kugy yang diperankan Maudy Ayunda. Terlepas dari penampilan personal dari masing-masing jajaran pemeran, seluruh pengisi departemen akting film ini mampu memberikan penampilan yang lugas serta chemistry yang kuat satu sama lain untuk menjadikan Perahu Kertas begitu mudah untuk dinikmati.
Satu hal lain yang cukup tampil standout dari presentasi Perahu Kertas adalah pilihan-pilihan lagu yang mengisi deretan adegan film ini. Selain iringan musik arahan Andhika Triyadi yang mampu menghasilkan tambahan emosi pada setiap adegan, lagu-lagu pilihan yang mengisi deretan adegan Perahu Kertas begitu mampu untuk hadir dan menjadi presentasi kisah sendiri bagi setiap adegan yang diisi oleh lagu tersebut. Sangat mudah untuk menempatkan jajaransoundtrack film Perahu Kertas pada jajaran soundtrack terbaik yang pernah berada pada sebuah film Indonesia. Selain kualitas tata musik, Perahu Kertas juga didukung kualitas produksi yang kuat, baik dari segi audio maupun visualnya. Sederhananya, Perahu Kertas adalah sebuah tampilan yang memuaskan dari sisi produksinya.
Perjalanan pengisahan Perahu Kertas tidak murni berjalan mulus. Setelah bagian pembukaannya yang cenderung meledak-ledak dengan deretan karakter dan dialog yang begitu berwarna, film ini mengalami penurunan ritme cerita ketika berusaha memperdalam penggambaran konflik pribadi yang dialami oleh karakter Keenan. Cukup mengganggu mengingat hal tersebut membuat Perahu Kertas terlihat menjadi datar dan cenderung menjemukan. Untungnya,Perahu Kertas kemudian mampu bangkit lagi dengan sebuah fase penceritaan yang baru dan akhirnya berhasil untuk membawa film ini menjadi sebuah jalan cerita yang cukup menghibur sekaligus menyentuh. Maudy Ayunda memberikan penampilan terbaik di sepanjang karirnya – yang masih sangat panjang, tentu saja –  yang dengan dibantu dengan penampilan dari jajaran pemeran lainnya membuat Perahu Kertas mampu tampil dinamis dalam bercerita. Sebuah drama romansa yang jelas berada di atas kelas kebanyakan drama romansa yang banyak dihasilkan oleh industri film Indonesia.

Download Lagu Kyu Darta Hai Tu Yaar - Soundtrack Windows 8 (India)

Download Lagu Kyu Darta Hai Tu Yaar - Soundtrack Windows 8 (India). Halo sahabat snutzpark. Kali ini wahyu akan membagikan lagu gratis yang dijadikan lagu soundtrack terbaru dari iklan windows 8 yang di bawakan oleh penyanyi india. Lagunya sendiri menurut saya cukup asik untuk didengarkan karena di bawakan dengan fearless mix. Baru tadi pagi saya melihat iklan terbaru windows tersebut, mungkin sobat pun juga demikian. Dulu saya sudah membagikan lagu dari daphne willis do what you yang dijadikan ost pada iklan windows 8 yang kedua setelah iklan yang pertama. Apabila sobat anda penasaran dan ingin memiliki lagunya langsung saja download lagunya gratis disini.

Ost Windows 8 - You and Me Together (India Version) [download] Via 4shared [download]


Dan berikut Adalah Lirik Lagu Kyu Darta Hai Tu Yaar - Soundtrack Windows 8 (India)

Take A Chace, Take A Chance 

Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Danny Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

Daanv Lagaale Saiyaan Apana Banaale
Aa Kar Le Do Ko Chaar Mujhape Daanv Laga,


Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Take A Chance, Take A Chance
Koyi Matwaala Bade Dilwaala O O Din Raat Dhundhu Jaane Hai Kahaan
Jo Mere Khaatir Jamin Pe Aaya O Rab Ka Banda Milega Kahaan
Sab Chhadake Hath Phadake Maine Sang Udd Jaana
Mauke Pe Chauka Maar Mujhape Daanv Laga
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Daanv Lagaale, Daanv Lagaale
Kyun Darata Hai -3 Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

Kisi Din Hoga Khulengi Aankhein Ho O Aur Woh Hoga Saamane Khada
Kahin Yeh Na, Woh Aa Chuka Ho Aur Mujhako Hi Na Ho Dikhaayi Pada
Jo Bhi Ho Ik Din Toh Parade Ne Uth Jaana
Mauke Pe Chauka Maar Mujhape Daanv Laga
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Take A Chance, Take A Chance
Daanv Lagaale Saiyaan Apana Banaale
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

Setelah saya cari pada pada blog indonesia ternyata belum ada yang posting. Saya sendiri menemukan lagu ini pada blog luar negeri. Demikianlah posting artikel saya kali ini mengenaiDownload Lagu Kyu Darta Hai Tu Yaar - Soundtrack Windows 8 yang dibawakan oleh penyanyi india. Selamat mendengarkan

Jumat, 04 Januari 2013

PAMOR BLACKBERRY MULAI MENURUN


RESEARCH in Motion (RIM)
menghadapi akhir tahun yang buruk.
Pasalnya jumlah pengguna
BlackBerry mulai berkurang karena
beralih ke ponsel pintar lain.
Situs berita Telegraph mengatakan,
jumlah pengguna BlackBerry secara
global sekarang menjadi 79 juta.
Padahal tiga bulan lalu, jumlahnya
masih 80 juta. Pengurangan jumlah
tersebut sebenarnya tidak terlalu
besar dan sudah bisa diperkirakan
oleh para analis karena sengitnya
persaingan di pasar yang diramaikan
oleh perangkat berbasis Android
dan Ios.
Tapi diperkirakan RIM tidak terlalu
mempermasalahkannya karena
sedang mempersiapkan peluncuran
sistem operasi BlackBerry 10 (BB10)
yang akan dilaksanakan pada 30
Januari tahun depan.
Sistem operasi itu nantinya akan
menempati perangkat baru yang
cocok dengannya dan tidak bisa
dipasang di tipe BlackBerry yang
menggunakan versi 7 ke bawah.
Perangkat itu menjadi harapan baru
RIM dimana fitur yang ditawarkan
lebih nyaman untuk dipakai
mengakses internet, dipakai sebagai
alat hiburan dan menggunakan
berbagai macam aplikasi.

Kamis, 03 Januari 2013

RvP Diantara Skuad Juara

Robin van Persie (Foto: Reuters)
Robin van Persie (Foto: Reuters

MANCHESTER – Sejak bulan pertama mendarat di Old Trafford dari Arsenal, Robin van Persie (RvP) langsung nyetel dengan para pemain Manchester United. Total, sudah 16 gol dikoleksinya sampai pergantian tahun, beberapa hari lalu.
 
Salah satu alibi yang membuatnya langsung betah dengan atmosfer sampai permainan Setan Merah, adalah sikap dan etos kerja rekan-rekan barunya yang tak kenal gap, antara pemain baru maupun pilar-pilar lama. Segenap pemain United, diakui RvP sebagai penghuni skuad juara.
 
Jika sudah sama-sama padu, maka dari lini per lini pun akan terus terkoneksi. Bila sudah begitu, United akan sulit dihentikan tim manapun, untuk mengembalikan titel Premier League, yang musim lalu dicuri “saudara muda” mereka, Manchester City.
 
“Tim ini (United) tim yang spesial, setiap pemain punya keinginan untuk saling membantu. Setiap pemain bersedia membantu rekan lainnya untuk mencetak gol. Barisan bek bekerja keras membantu para gelandang. Lini gelandang pun bekerja menjembatani para striker,” papar RvP, seperti dinukilChampionsLeague.ca, Kamis (3/1/2013).
 
“Setiap pemain ingin berlari di tiap sektor dan semua pemain, selalu punya target di pikiran mereka. Kami harus melihat itu di tiap laga karena semua pemain ingin menjadi juara. Saya merasa dikelilingi para juara. Mereka tahu caranya untuk menang dan membuat saya mudah melakukan tugas saya (mencetak gol),” pria berusia 29 tahun itu menutup.
(raw)

2013, AS Harapkan Perdamaian Israel & Palestina



Foto : Abbas & Netanyahu (AP)
Foto : Abbas & Netanyahu (AP)

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengutarakan harapannya atas kelanjutan dialog Israel dan Palestina pada tahun ini. Menurut AS, kedua belah pihak itu sudah saling menunjukkan itikad baik untuk melanjutkan dialog.

"Sebagaimana kita membuka kalender baru di 2013, ini adalah saatnya bagi pemimpin kedua pihak itu menunjukkan kepemimpinan yang sesungguhnya. Mereka harus kembali ke meja negosiasi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland, seperti dikutip AFP, Kamis (3/1/2013).

Negeri Paman Sam mengajak Israel dan Palestina menunjukkan keseriusan mereka dalam mendukung solusi dua negara dan menghindari tindakan-tindakan sepihak. Nuland juga berpendapat, priode kedua Presiden Barack Obama dan Pemilu Israel akan sangat berpengaruh pada isu perdamaian Palestina.

"Kita semua menghadapi situasi yang cukup sulit pada 2013, jadi, pertanyaan yang muncul adalah, apakah kita bisa memulai langkah baru yang lebih segar pada 2013, dan saling menahan diri. Kita ingin, 2013 menjadi tahun yang lebih baik," paparnya.

Sejak dialog Israel dan Palestina berakhir, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak seluruh mekanisme dialog yang diusulkan AS. Bersamaan dengan itu, Israel tetap melanjutkan proyek pembangunan pemukiman di Yerusalem.

Tindakan Palestina yang baru saja memperbaharui statusnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuai kecaman dari AS dan Israel. Negeri Yahudi menyebut langkah itu sebagai tindakan yang sepihak dan menuduh Palestina mengabaikan dialog.(AUL)

BANK KALSEL SABET 4 PENGHARGAAN SEKALIGUS PADA ANUGERAH PERBANKAN INDONESIA 2012


Tutup tahun yang manis bagi Bank Kalsel di tahun 2012 ini. Setelah ekspansi bisnisnya ke Jakarta, Bank Kalsel kembali mengukir beberapa prestasi. Pada acara seminar Indonesia Banking Outlook & Oportunity 2013 dan Anugerah Perbankan Indonesia(APBI) 2012 di Jakarta yang diadakan oleh Majalah Business Review, Woman Review dan Perbanas Institute, Bank Kalsel menerima 4 penghargaan sekaligus dari APBI, antara lain:
  1. Peringkat 1 Kategori “Compliance”
  2. Peringkat 1 Kategori “Corporate Communications” untuk BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
  3. Peringkat 2 Kategori “Risk Management” BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
  4. Peringkat 3 Kategori “Marketing” BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
Dalam acara ini, Direktur Bisnis Bank Kalsel H. Supian Noor mewakili Bank Kalsel menerima penghargaan-penghargaan dari APBI tersebut. Penghargaan ini, menjadi kado manis tutup tahun Bank Kalsel, karena Bank Kalsel kembali menorehkan prestasinya di kancah perbankan nasional. Prestasi-prestasi tersebut diperoleh berdasarkan kinerja Bank Kalsel di bidang kepatuhan hukum, upaya membangun corporate image melalui komunikasi perusahaannya, prestasi dalam upaya menghandle manajemen resiko perusahaan, serta upaya perusahaan dalam meningkatkan awareness produk dan jasa Bank Kalsel kepada masyarakat luas.
Acara yang digelar dengan tema “Regional Financial Challenges, Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAn (MEA) 2012” ini dihadiri tak kurang dari 200 peserta dari semua kalangan perbankan, dan akademisi  Indonesia. Kegiatan Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2012 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi penghargaan tertinggi kepada Perbankan di Indonesia, baik Bank Swasta, Bank Persero, Bank Syariah, maupun Bank Pembangunan Daerah yang telah berhasil dalam meningkatkan kinerja atau menciptakan pertumbuhan (Delta Growth) kinerja Bank, meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekonomian di Indonesia.
Founder majalah Business Review, Nana Irlisa Rachmadiana menjelaskan, penyelenggaraan Seminar Indonesia Banking Outlook & Opportunity 2013 dan Anugerah Perbankan Indonesia 2012 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan perbankan yang siap menghadapi peluang dan tantangan dari MEA 2015. Penilaian Dewan Juri ini berdasarkan penelitian terhadap Annual Report (AR) tahun 2011, company profile, website perusahaan, penilaian masyarakat/public, data informasi public, data-data institusi, serta sumber-sumber data terpercaya lainnya.
Direktur Bisnis Bank Kalsel H. Supian Noor menerima 4 penghargaan sekaligus bagi Bank Kalsel dari founder majalah Business Review, Nana Irlisa Rachmadiana di Jakarta


Sukses dan maju terus untuk " bank kalsel ". pelayanan prima sebagai dasar landsan pelayanan nya.
Read more: Cara Membuat Menu Navigation Slide Out Dengan JQuery | Tutorial For You http://www.tutorial-4u.com/2012/06/cara-membuat-menu-navigation-slide-out.html#ixzz2GVqyZaQS Under Creative Commons License: Attribution Share Alike Follow us: @tutorialforyou2 on Twitter | tutorialforu on Facebook