Tutup tahun yang manis bagi Bank Kalsel di tahun 2012 ini. Setelah ekspansi bisnisnya ke Jakarta, Bank Kalsel kembali mengukir beberapa prestasi. Pada acara seminar Indonesia Banking Outlook & Oportunity 2013 dan Anugerah Perbankan Indonesia(APBI) 2012 di Jakarta yang diadakan oleh Majalah Business Review, Woman Review dan Perbanas Institute, Bank Kalsel menerima 4 penghargaan sekaligus dari APBI, antara lain:
- Peringkat 1 Kategori “Compliance”
- Peringkat 1 Kategori “Corporate Communications” untuk BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
- Peringkat 2 Kategori “Risk Management” BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
- Peringkat 3 Kategori “Marketing” BPD dengan asset kurang dari 10 trilliun
Dalam acara ini, Direktur Bisnis Bank Kalsel H. Supian Noor mewakili Bank Kalsel menerima penghargaan-penghargaan dari APBI tersebut. Penghargaan ini, menjadi kado manis tutup tahun Bank Kalsel, karena Bank Kalsel kembali menorehkan prestasinya di kancah perbankan nasional. Prestasi-prestasi tersebut diperoleh berdasarkan kinerja Bank Kalsel di bidang kepatuhan hukum, upaya membangun corporate image melalui komunikasi perusahaannya, prestasi dalam upaya menghandle manajemen resiko perusahaan, serta upaya perusahaan dalam meningkatkan awareness produk dan jasa Bank Kalsel kepada masyarakat luas.
Acara yang digelar dengan tema “Regional Financial Challenges, Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAn (MEA) 2012” ini dihadiri tak kurang dari 200 peserta dari semua kalangan perbankan, dan akademisi Indonesia. Kegiatan Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2012 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi penghargaan tertinggi kepada Perbankan di Indonesia, baik Bank Swasta, Bank Persero, Bank Syariah, maupun Bank Pembangunan Daerah yang telah berhasil dalam meningkatkan kinerja atau menciptakan pertumbuhan (Delta Growth) kinerja Bank, meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekonomian di Indonesia.
Founder majalah Business Review, Nana Irlisa Rachmadiana menjelaskan, penyelenggaraan Seminar Indonesia Banking Outlook & Opportunity 2013 dan Anugerah Perbankan Indonesia 2012 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan perbankan yang siap menghadapi peluang dan tantangan dari MEA 2015. Penilaian Dewan Juri ini berdasarkan penelitian terhadap Annual Report (AR) tahun 2011, company profile, website perusahaan, penilaian masyarakat/public, data informasi public, data-data institusi, serta sumber-sumber data terpercaya lainnya.
Acara yang digelar dengan tema “Regional Financial Challenges, Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAn (MEA) 2012” ini dihadiri tak kurang dari 200 peserta dari semua kalangan perbankan, dan akademisi Indonesia. Kegiatan Anugerah Perbankan Indonesia (APBI) 2012 dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi penghargaan tertinggi kepada Perbankan di Indonesia, baik Bank Swasta, Bank Persero, Bank Syariah, maupun Bank Pembangunan Daerah yang telah berhasil dalam meningkatkan kinerja atau menciptakan pertumbuhan (Delta Growth) kinerja Bank, meningkatkan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan bisnis, pasar modal, investasi dan perekonomian di Indonesia.
Founder majalah Business Review, Nana Irlisa Rachmadiana menjelaskan, penyelenggaraan Seminar Indonesia Banking Outlook & Opportunity 2013 dan Anugerah Perbankan Indonesia 2012 bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan perbankan yang siap menghadapi peluang dan tantangan dari MEA 2015. Penilaian Dewan Juri ini berdasarkan penelitian terhadap Annual Report (AR) tahun 2011, company profile, website perusahaan, penilaian masyarakat/public, data informasi public, data-data institusi, serta sumber-sumber data terpercaya lainnya.
Direktur Bisnis Bank Kalsel H. Supian Noor menerima 4 penghargaan sekaligus bagi Bank Kalsel dari founder majalah Business Review, Nana Irlisa Rachmadiana di Jakarta
Sukses dan maju terus untuk " bank kalsel ". pelayanan prima sebagai dasar landsan pelayanan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar